IKLAN

Tips Mengobrol dengan Orang yang Tidak Dikenal


Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tentu saja tidak dapat menghindari komunikasi dengan manusia lainnya. Meskipun bertemu dengan orang baru bukan berarti harus berkomunikasi dengannya, namun sebenarnya komunikasi sangat penting loh dalam kehidupan.
Berinteraksi dapat menjadi cara untuk menyampaikan pendapat dan juga cara mengekspresikan diri kepada lawan bicara. Selain itu, interaksi juga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Karena itulah, interaski antar manusia merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Namun, tidak semua orang bisa berinteraksi dengan lancar dan tanpa canggung terhadap orang lain, terutama pada orang yang baru dikenal.

Terdapat banyak sekali orang yang tidak merasa percaya diri untuk memulai komunikasi dan merasa malu saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Meskipun kamu memiliki kepribadian yang introvert, namun bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi loh.
Karena sebenarnya kepribadian introvert sendiri bisa memudar seiring berjalannya waktu tergantung dari kehidupan yang mereka jalani. Karena itulah, artikel tips untuk mengobrol dengan orang yang tidak dikenal tanpa canggung ini dibuat.

Tips Mengobrol dengan Orang yang Tidak Dikenal

1. Bangun Kesan Pertama yang Baik
Seperti halnya buku yang sering diliat dari covernya, kamu harus bisa memperlihatkan sisi baik yang ada pada diri kamu terhadap orang yang baru/tidak dikenal. Salah satu cara awal yang bisa dilakukan untuk memberikan kesan pertama yang baik adalah dengan memberikan senyuman ramah terhadap orang lain.
Pastikan senyuman yang kamu berikan benar-benar ramah, tidak setengah-setengah maupun tidak canggung. Karena hal tersebut hanya akan merusak senyuman yang kamu berikan terhadap orang lain.
Jika merasa sulit untuk memberikan senyuman ramah terhadap orang lain, cobalah untuk sering-sering berlatih tersenyum dengan cermin. Kamu juga bisa untuk mencoba lebih mengekspresikan diri terhadap keluarga ataupun teman terdekat untuk memunculkan emosi yang benar-benar nyata.

2. Memulai Obrolan Sederhana
Kamu bisa memulai obrolan sederhana dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan umum yang membutuhkan jawaban detail. Tidak hanya mendapatkan jawaban "ya" atau "tidak", tapi berilah pertanyaan seperti "Dari mana?" dan "Kesini naik apa?".
Karena hal tersebut lebih berpotensi untuk menghasilkan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dan memperpanjang obrolan. Namun, sebisa mungkin kamu perlu menghindari pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut privasi lawan bicara agar tidak mengganggunya.
Jangan sampai kamu malah menjadi pengganggu bagi lawan bicaramu itu, buatlah ia senyaman mungkin dengan hanya melontarkan pembicaraan sederhana saja di awal-awal.

3. Membuka Diri
Saat memulai obrolan dengan lawan bicara, jangan sampai kamu membuatnya merasa ditekan atau diwawancarai dengan terus melontarkan pertanyaan kepadanya. Berikan ia waktu jeda untuk berpikir dan bertanya balik mengenai dirimu, sehingga ia tidak merasa terusik dengan obrolan kalian.
Jangan lupa untuk memasang ekspresi yang ramah, sehingga lawan bicaramu merasa nyaman saat mengobrol. Biarkan lawan bicaramu juga mengetahui mengenai dirimu, bukan hanya terus menggali informasi mengenai dirinya.

4. Menggali Sifat Lawan Bicara
Saat ditengah-tengah obrolan, lebih baik kamu untuk mencari tahu sifat dari lawan obrolanmu tersebut. Apabila lawan bicaramu memiliki sifat intorvert, lebih baik jangan tergesa-gesa dalam membawa obrolan kearah yang lebih serius ataupun obrolan yang panjang dan membosankan.
Apabila lawan bicaramu memiliki sifat extrovert, seharusnya obrolan tidak akan menjadi masalah untuknya. Namun pastikan jika lawan bicaramu tidak merasa terganggu dengan obrolan, meskipun ia memiliki respon yang baik dalam menanggapi pertanyaanmu

BACA JUGA : Mengatasi Rasa Khawatir

Posting Komentar

0 Komentar